Sabtu, 15 Desember 2012

Diary Pussy cat (Part I)

Diposting oleh Unknown di 06.57





       hallo , namaku puss cat. Yaah begitulah cara majikanku memanggilku :) dia sering memanggilku seperti itu. Sebenarnya aku hanyalah kucing tanpa nama yang ada dirumah majikan lamaku, mereka tak menamaikuu.hanya memnggilku dengan sebutan "PUSS" aku bosan dengan sebutan itu, sangat tidak kereatif dan tidak ada unsur seninya.
Lalu aku di titipkan ke pertenakan kucing, sungguh hari-hari yang begitu membosankan bagiku. Tak ada mainan, tak ada tangan-tangan yang membelai dan tak ada lagi suara-suara yang meembelai telinggaku. Umurku baru 4bulan saat itu. Sungguh aku ingin bermain terus dengan majikan ku.
Aku terus menunggu dengan sabar, berada di dalam kandang yang sempit, tanpa mainan dan tanpa belaian.
Sampai suatu hari ada 2orang remaja putri gendut yang memakai kacamata datang ke pertenakan itu. Dia sama sekali tak melihat kearahku. Dia hanya melihat kucing cantik berwarna cream lembut yang berada tak jauh dari kandangku. Sungguh, dia menatap kucing itu dengan rasa sayang. Aku rindu dengan tatapan itu. Tatapa yang sering majikanku lakukan untukku. Hanya untukku.
Ia menggendong kucing cantik itu, membelainya, mengelusnya, bermain dengannya.
       Aaaah.. aku juga ingin seperti itu, bermain, di elus-elus dan di belai - belai. Lalu sang pemilik pertenakan melirik ke arahku, sungguh aku takut, lirikannya sangat tajam :O dan si remaja putri itu mengikuti kemana mata si pemilik pertenakan itu tertuju, dan ia melihatku.
Ia ingin aku di keluarkan dalam kandang, pertama-tama aku masih malu, tapi lama-lama aku sudah terbiasa. Sunggu aku sangat suka dengan remaja ini, dia begitu menyayangi ku, tangannya yang lembut membelaiku terus, aku tak ingin di lepaskan olehnya. Aku ingin dia memilihku untuk di bawa pulang. Pulang bersamanya. Aku ingin bersama remaja putri itu. Akuu ingin sekali.
Diletakkannya aku lantai, si remaja putri sedang bercakap-cakap dengan si pemilik pertenakan, entah apa yang mereka bicarakn aku tak paham, aku hanya melihat mimik mereka dan melihat bahasa tubuhnya dengan menunjuk-nunjuk aku dan kucing cream tadi.
       Jujur saja, aku minder dengan kucing cream cantik bersih itu. Dia sangat cantik, sangat berbeda dengan ku. Buluku yang abu-abu menambah kesan garang dan sangar siapapun yang melihat, mata coklat dengan pupil hitam ini memberikan suasana ganas yang tampak nyata di diriku. 
Aku hanya bisa pasrah dengan apa keputusan mereka nanti, si remaja putri itu lantas menuju ke arahku  dan berkata  "haii, kuing keciil :) aku akan kembali kesini lagi kok, jangan nakal yah :) ". Dengan senyuman yang mengembang di wajahnya, sungguh dia terlihat sanggat cantik. Aku ingin dimiliki oleh remaja itu. Lalu dia langsung pergi meninggalkanku. "Pfffft sepi lagi deh di sini" gumamku murung.



       2minggu kemudian remaja itu datang lagi, dia lantas mendekatiku dan berkata "Mbak aku udah putusin mau pilih yang mana" .
Sumpah aku cukup deg-degan mendengarkan keputusan ini, dia mondar mandir lewat di depan kandangku dan kandang kucing cream itu. Agak lama dia berada di dapen kucing cream sainganku itu, aku cukup khawatir jika dia memutuskan untuk memilih kucing cream itu. Dia meninggalkan kandang si kucing cream itu dan berjalan kearahku, mendekatiku dan membuka kandangku lalu berkata "ayo kucing kecil kita pulang, kau hari ini tidur denganku :) " .
Apaa ?? Aku tidak salah dengar kan, aku benar-benar pulang dengannya ?? Ciyuus ??Miapaah ?? Ya ampuun aku seneng bangeet >< aku cepet_cepet deh di mandiin sama pemilik pertenakan ini, di beri bedak, di potong cakarku yang panjang ini dan di beri parfume :) .    Hmmmm cantik sekali aku kali ini, aku tak sabar melihat ekpresi sang MAJIKAn baru aku :) dia pasti seneng lihat aku tampil cantik seperti ini :)
       Senyum yang aku damba-dambakan akhirnya merekah juga, aku langsung di gendongnya, di peluknya di belainya :) aku senang , aku bahagia, aku sayang majikan baruku ini , sudah lama aku mendambakan kasih sayang sepertini :) Lalu akhirnya aku sampai di rumah majikan baru aku, sungguh bersih, nyaman, dan rapih.
Aku melihat kandang biru yang bersender disana, baru, wangi dan nyaman. Ada orang di rumah, laki-laki besar itu mendatangiku , aku takut dengannya dan melenyapkan diriku di belakang majikanku ini. Lelaki itu lantas menggendongku dan menimangku, ternyata ia adalah ayah dari majikanku ini, fiiuuuh sempet syok aku, kupikir dia siapah hahahahah :D
 Lalu kami bermain bareng sampai sore :) tapi tiba-tiba dia pergi meninggalkan kami berdua, hanya berpamitan sejenak dengan majikanku lalu pergi dengan sepeda besinya, lumayan lama kami di tinggal sendiri, aku dan majikanku hanya bermain saat ditingggal pergi olehnya. Akhirnya dia kembali, tapi  ternyata dia kembali tidak sendiri, ada sosok lain di belakangnya, wanita, paruhbaya, usianya sama dengan ayah dari majikanku, cantik, wajahnya hampir mirip dengan majikanku, dia tampak lelah, dia melihat kearahku, tatapan yang kurang bersahabat, sepertinya dia tak menyukaiku, hanya melihat sejenak, lalu pergi meninggalkanku, majikanku lantas mengikutinya dari belakang, mereka sedang berbicara, entah apa yang mereka bicarakan , tapi wanita itu menunjuk-nunjukku dengan mengeluarkan suara-suara keras dan dengan menggerak-gerakkan tangannya kesana-kemari.
aku tahu, aku faham, ibu dari majikanku tidak menyukaiku dan ingin aku pergi, entah apa salahku, belum genap aku sehari disini, tapi aku sudah akan diusir ??
Lalu ?? akankah aku diusir ??Akankah aku dipisahkan dari majikan ku ini ??aku terlanjur sayang dengannya, aku terlanjur sayang dengan keluarga ini, walaupun aku disini belum genap seharian . Akankah ?? sanggupkah aku meninggalkan mereka ??



*BERSAMBUNG*

0 komentar:

Posting Komentar

 

CocoQuiin’s Blog Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting