Kamis, 17 Mei 2012

KELAS MASTIGOPHORA/ FLAGELLATA (part I )

Diposting oleh Unknown di 01.13


KELAS MASTIGOPHORA/ FLAGELLATA

Parasit pada kelas ini merupakan Protozoa yang mempunyai satu flagell ato lebih loo J yang berfungsi untuk bergerak. Parasit ini dibagi menjadi dua golongan berdasarkan habitatnya loo J, yaitu :
1.      Flagellata intestinal, oral, dan genital yang menginfeksi saluran pencernaan, rongga mulut dan   tractus urogenital. Dari golongan ini Parasit yang patogan ada dua spesies aja J, yaitu :
a.     Giardia lamblia
b.     Trichomonas vaginalis
2.      Flagellata darah dan jaringan , yang menginfeksi sistem vasculer dan bermacam jaringan di dalam tubuh.
Dari golongan ini Parasit yang patogen terdapat dua genus, yaitu :
A.    Genus Leishmania yang terdiri dari :
a.     L. donovani
b.     L. Tropica
c.     L. Brasiliensis
B.      Genus Trypanosoma, yang terdiri dari :
a.     T. Rhodesiense
b.     T. Gambiense
c.     T. Cruzi

A.   Flagellata Intestinal, oral dan genital
Flagellata Intestinal, oral dan genital terdiri dari beberapa genus, yaitu :
-          Genus Giardia yang terdiri dari spesies G. Lamblia yang berhabitat di usus halus.
-          Genus Chilomastix, yaitu spesies  C. Mesnili yang berhabitat di caecum.
-          Trichomonas yang terdiri dari beberapa spesies, yaitu :
1.      T. hominis yang berhabitat di daerah iliocaecal.
2.      T. tenax yang berhabitat di mulut, terutama di sela-sela gigi.
3.      T.  vaginalis yang berhabitat di vagina, uretra dan prostat.
-          Genus yang jarang ditemui antara lain :
Genus Enteromonas yaitu spesies E. Hominis yang berhabitat di usus besar.
Genus Embadomonas yaitu spesies E. Intestinalis yang berhabitat di usus besar.
Morfologi dan Karakter Umum Flagellata
            Hampir semua golongan Flagellata mempunyai stadium trofozoit dan stadium kista, kecuali genus Trichomonas, yang hanya memiliki stadium tropozoit. Stadium tropozoit mempunyai flagella yang keluar dari bleparoplas. Juga terdapat membran bergelombang yang mempunyai dasar costa.  Kadang-kadang ada struktur yang tampak sebagai garis dari anterior ke posterior yang di sebut axostyl. Ada beberapa flagella yang mempunyai sisitostoma.  Cara berkembang biak dari protozoa ini secara aseksual dengan belah pasang longitudinal.





Giardia Lamblia / Giardia intestinal 
Lamblia intestinal ( Lambl 1859)

Protozoa ini pertama kali dilihat oleh Leeuwenhoek waktu memeriksa tinjanya sendiri tahun 1681, yang terlihat sebagai organisme yang bergerak.

tropozoit
kista
    
    
Penyebaran
            Parasit ini tersebar luas secara kosmopolit, dan lebih sering ditemukan di daerah tropik dan subtropik dan prevalensinya  tinggi pada anak-anak.

Habitat
            Protozoa ini berhabitat di usus halus, kadang-kadang di saluran empedu bahkan ada juga di kandung empedu.

Hospes dan Penyakit
Hospes pada penyakit ini adalah manusia dan hospes reserviornya adalah tikus, penyakit ini ditimbulkan oleh parasit ini disebut Giardiasis atau Lambliasis.

Morfologi dan Siklus Hidup
            Protozoa ini mempunyai dua stadium, yaitu stadium tropozoit dan stadium kista.

Stadium Tropozoit
            Bentuknya bilateral simetris, seperti raket badminton yang bagian anteriornya membulat dan bagian posteriornya runcing. Permukaan dorsalnya cembung (convex dan bagian ventralnya concav (cekung)) dengan batil isap seperti caktram, yang menempati setengah badan parasit.
            Ukurannya : panjang 14 mikron, lebar 7 mikron dan mempunyai sepasang inti terletak di bagian anterior yang berbentukoval. Mempunyai 4 pasang flagell yang berasal dari 4 pasang bleparoplas. Sepasang axostyl  yang berasal dari 2 bleparoplas.

Stadium Kista
             Kista berbentuk oval ukuranya : panjang 12 mikron dan lebar 7 mikron, mempunyai 2 dinding yang tipis dan kuat. Sitoplasmanya berbutir halus dan letaknya terpisah dari dinding kista. Kista yang muda mempunyai dua inti, sedangkan kista matang memiliki 4 inti yang terlatak pada satu kutub. Waktu pembentukan kista, flagel dari atrofozoit di tarik kedalam aksonema, sehingga merupakan 4 pasang benda sabit sabagai sisa dari flagel.

Diagnosis
             Ditegakkan dengan menemukan stadium tropozoit dalam tinja cair dan cairan duodenum dan stadium kista pada tinja padat.



sampai di sini dulu ya :) sebenernya masih banyak lagi yang mau aku tulis, tapi udah capek niih :D hahha
massii banyak tugas niih hehehe :)
To Be Continue  . . . . . .

1 komentar:

Unknown on 28 September 2016 pukul 13.08 mengatakan...

Blognya lucu :)

Terima kasih untuk artikelnya..

Posting Komentar

 

CocoQuiin’s Blog Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting