Aku terngiang saat-saat indah
Kau hadir didepanku
Ada fantasi sesaat
Laksana raga polos yang indah
Didalam siksaan kesedihan yang tiada harapan
Terusik oleh imajinasi yang mengganggu
Terngiang suaramu di telingaku
Aku masih bermimpi melihat wajah manis itu
Bertahun-tahun telah berlalu
Badai dan cobaan telah berganti
Membuyarkan kenangan masa lalu
Akupun melupakan suaramu dan bayangan suaramu
Jika sekarang aku mulai sadar
Saat ini muncul dirimu di hadapanku
Laksana fantasi sesaat
Laksana raga polos yang indah
Hatiku melompat kegirangan
Demi dia segalanya tersadarkan kembali
Ada orang yang peduli, ada naluri untuk bersyair
Ada kehidupan dan ada air mata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar