KELAS
MASTIGOPHORA/ FLAGELLATA
Parasit
pada kelas ini merupakan Protozoa yang mempunyai satu flagell ato lebih loo J yang berfungsi untuk
bergerak. Parasit ini dibagi menjadi dua golongan berdasarkan habitatnya loo J, yaitu :
1.
Flagellata intestinal, oral, dan genital yang
menginfeksi saluran pencernaan, rongga mulut dan tractus urogenital. Dari golongan ini
Parasit yang patogan ada dua spesies aja J, yaitu :
a.
Giardia lamblia
b. Trichomonas
vaginalis
2. Flagellata
darah dan jaringan , yang menginfeksi sistem
vasculer dan bermacam jaringan di dalam tubuh.
Dari
golongan ini Parasit yang patogen terdapat dua genus, yaitu :
A. Genus Leishmania yang terdiri dari :
a.
L. donovani
b.
L. Tropica
c.
L. Brasiliensis
B. Genus Trypanosoma, yang terdiri dari :
a.
T. Rhodesiense
b.
T. Gambiense
c.
T. Cruzi
A.
Flagellata Intestinal, oral
dan genital
Flagellata
Intestinal, oral dan genital terdiri dari beberapa genus, yaitu :
-
Genus
Giardia yang terdiri dari spesies G. Lamblia yang berhabitat di usus
halus.
-
Genus
Chilomastix, yaitu spesies C.
Mesnili yang berhabitat di caecum.
-
Trichomonas
yang terdiri dari beberapa spesies, yaitu :
1. T.
hominis yang
berhabitat di daerah iliocaecal.
2. T.
tenax yang
berhabitat di mulut, terutama di sela-sela gigi.
3. T. vaginalis yang berhabitat di vagina, uretra dan
prostat.
-
Genus
yang jarang ditemui antara lain :
Genus Enteromonas yaitu spesies E. Hominis yang berhabitat di usus
besar.
Genus Embadomonas yaitu spesies E. Intestinalis yang berhabitat di
usus besar.
Morfologi
dan Karakter Umum Flagellata
Hampir semua golongan Flagellata
mempunyai stadium trofozoit dan stadium kista, kecuali genus Trichomonas, yang
hanya memiliki stadium tropozoit. Stadium tropozoit mempunyai flagella yang
keluar dari bleparoplas. Juga terdapat membran bergelombang yang mempunyai
dasar costa. Kadang-kadang ada struktur
yang tampak sebagai garis dari anterior ke posterior yang di sebut axostyl. Ada
beberapa flagella yang mempunyai sisitostoma. Cara berkembang biak dari protozoa ini secara
aseksual dengan belah pasang longitudinal.
Giardia
Lamblia / Giardia intestinal
Lamblia
intestinal ( Lambl 1859)
Protozoa
ini pertama kali dilihat oleh Leeuwenhoek
waktu memeriksa tinjanya sendiri tahun 1681, yang terlihat sebagai organisme
yang bergerak.
Penyebaran
Parasit ini tersebar luas secara
kosmopolit, dan lebih sering ditemukan di daerah tropik dan subtropik dan
prevalensinya tinggi pada anak-anak.
Habitat
Protozoa ini berhabitat di usus
halus, kadang-kadang di saluran empedu bahkan ada juga di kandung
empedu.
Hospes dan Penyakit
Hospes pada penyakit ini adalah manusia dan hospes reserviornya adalah tikus,
penyakit ini ditimbulkan oleh parasit ini disebut Giardiasis atau Lambliasis.
Morfologi dan Siklus Hidup
Protozoa ini mempunyai dua stadium,
yaitu stadium tropozoit dan stadium kista.
Stadium Tropozoit
Bentuknya bilateral simetris,
seperti raket badminton yang bagian anteriornya membulat dan bagian
posteriornya runcing. Permukaan dorsalnya cembung (convex dan bagian ventralnya
concav (cekung)) dengan batil isap seperti caktram, yang menempati setengah
badan parasit.
Ukurannya : panjang 14 mikron, lebar
7 mikron dan mempunyai sepasang inti terletak di bagian anterior yang
berbentukoval. Mempunyai 4 pasang flagell yang berasal dari 4 pasang
bleparoplas. Sepasang axostyl yang berasal
dari 2 bleparoplas.
Stadium
Kista
Kista berbentuk oval ukuranya : panjang 12
mikron dan lebar 7 mikron, mempunyai 2 dinding yang tipis dan kuat.
Sitoplasmanya berbutir halus dan letaknya terpisah dari dinding kista. Kista
yang muda mempunyai dua inti, sedangkan kista matang memiliki 4 inti yang
terlatak pada satu kutub. Waktu pembentukan kista, flagel dari atrofozoit di
tarik kedalam aksonema, sehingga merupakan 4 pasang benda sabit sabagai sisa
dari flagel.
Diagnosis
Ditegakkan dengan menemukan stadium tropozoit
dalam tinja cair dan cairan duodenum dan stadium kista pada tinja padat.
0 komentar:
Posting Komentar